Penggemukan sapi sebanyak 10 ekor dengan lama penggemukan 4 bulan dan perkiraan pertambahan berat badan 0,9 kg/hari/ekor. Kebutuhan pakan (bahan kering) 2,5% berat badan, dengan pemberian konsentrat 80% dan Hijauan / rumput 20 %.
PENGELUARAN
Harga sapi awal ( 10 ekor) berat 300 kg @ Rp17.000,-
Pakan konsentrat, 10x 7 kgx120xRp 1.000,-
Pakan Hijauan/rumput, 10x15 kgx120xRp200,-
Biaya Transportasi dari/ke peternak
Biaya kesehatan, obat-obatan
Penyusutan
Biaya tenaga kerja selama 4 bulan
|
Rp 51.000.000,-
Rp 8.400.000,-
Rp 3.600.000,-
Rp 500.000,-
Rp 750.000,-
Rp 750.000,-
Rp 3.000.000,-
|
Total Pengeluaran
|
Rp 68.000.000,-
|
PEMASUKAN
Berat sapi akhir penggemukan 408 Kg
Harga jual sapi 10x408 kgxRp17.000,-
Pupuk kandang 10x 10kg x120xRp 250,-
|
Rp 69.360.000,-
Rp 3.000.000,-
|
Total pemasukan
|
Rp 72.360.000,
|
Keuntungan yang diperoleh dengan 10 ekor sapi selama 4 bulan sebesar
Rp 72.360.000,- - Rp68.000.000,- = Rp 4.360.000,-
B/C ratio Rp 72.360.000,- : Rp 68.000.000,- = 1.06
1.090.000,-/bulan. Semua variabel harga dapat berubah sesuai waktu
Pada penggemukan diusahakan dapat menghasilkan pertambahan berat badan yang tinggi, konversi pakan yang effisien, feed cost per gain yang ekonomis,berat potong yang tinggi.prosentase berat karkas yang tinggi serta produksi daging yang berkualitas.
Memilih sapi bakalan penggemukan / Kompesantori gain ( sapi sehat,umur masih berkembang, hanya karena kurang pakan ) , breed sapi ( lokal Bali, onggole ), menyusun ransum ( limbah industri dengan harga yang tidak mahal ),dan memilih waktu pasaran harga sapi yang baik ( Mei-Juni harga turun karena sapi tabungan rakyat dijual untuk pendidikan ), kunci keberhasilan.
ANALISIS USAHA PEMBIBITAN ( induk )
Dipelihara induk sapi putih ( onggole ) dan perkawinan secara inseminasi buatan ( IB ) dengan bangsa Simmental atau Limousin, Jarak beranak ( calving internal) 14 bulan dan anak disapih 4 bulan, sehingga setiap 18 bulan peternak dapat menjual anak atau pedet sebagai hasil produksi.
PENGELUARAN
PAKAN KONSENTRAT 3 KG X 18X30XRp 1.000,-
Hijauan ( rumput) menanam sendiri atau mencari di daerah sekitar, sehingga tidak membeli
Biaya perkawinan 2x Rp50.000,-
Biaya kesehatan,obat-obatan
Biaya tenaga kerja selama 18 bulan
|
Rp 1.620.000,-
Rp 100.000,-
Rp 100.000,-
Rp 1.500.000,-
|
Total pengeluaran
|
Rp 3.320.000,-
|
PEMASUKKAN
Jual anak sapi ( pedet) hasil persilangan ( umur 4 bulan )
|
Rp 4.000.000,-
Rp 1.350.000,-
|
Total pemasukan
|
Rp 5.350.000,-
|
Keuntungan Rp 5.350.000,- Rp 3.320.000- = Rp 2.030..000,-/ekor/18 bulan pemeliharan
B/C ratio Rp 5.350.000,- : Rp 3.320.000,- = 1,61
297.222/ bulan
Catatan :
- Keuntungan yang diperoleh peternak akan lebih bes ar, apabila biaya pakan rumput tidak membeli ( tanam sendiri ).
- Untuk mengurangi biaya pakan konsentrat,dapat dilakukan dengan cara pemanfaatan sisa/limbah pertanian yang ada ditempat/daerah tempat tinggal peternak, namun perlu diperhatikan bahwa kebutuhan protein konsentrat sekurang-kurangnya 12.5 %.
Untuk usaha pembibitan ( induk ) panen pedet yang tinggi ( calf crop) yang tinggi,jarak beranak ( calving interval) yang pendek, angka perkawinan per kebuntingan ( servise per conception ). Peternak diharapkan mempunyai catatan( rekording ) kapan sapi heat. Beda dengan peternak yang dilepas mereka kawin secara alami.
Dari hasil diatas tampak penggemukan ( fatening ) lebih menguntungkan dengan waktu yang lebih singkat. Dan memelihara induk ( breading) membutuhkan waktu yang lama dan keuntungan yang lebih kecil. Breed sapi simmental atau limousine harus dengan konsentrat ,tanpa konsentra tidak dapat meningkatkan berat badan yang bagus. Di G Kidul saya suruh nambah konsentrat, apa jawaban masyarakat “ pa buat makan sehari -hari aja susah, masak beli konsentrat “ disini kita harus arif dengan culture. Dengan sapi lokal PO( putih) memang kenaikannya lebih kecil , dibandingkan dengan sapi simmental tetapi kalai kita lihat feed efisiensi mendekati sama.
He he sekedar mengisi waktu luang pensiun, ini hanya mencoba menulis dan membagi pengalaman kepada teman-teman.prodikmas bravoo. Salam satu jiwa.